Harga Perak (XAG/USD) diperdagangkan dengan kenaikan tipis sekitar $30,40 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu(29/1). Ketidakpastian seputar kebijakan tarif baru di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump dapat memberikan sedikit dukungan bagi logam mulia tersebut. Nanti pada hari Rabu, semua mata akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve (Fed).
Keputusan suku bunga Fed pada hari Rabu akan memainkan peran penting dalam membentuk arah harga Perak.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan bulan Januari di kisaran saat ini 4,25%“4,50%. Pada bulan Desember, Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa Fed akan memberikan lebih sedikit pemotongan suku bunga pada tahun 2025 daripada yang diproyeksikan sebelumnya
Namun, investor akan mencermati Konferensi Pers untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang prospek suku bunga AS. Jika Fed mengambil pendekatan wait-and-see terhadap kebijakan pemerintahan Trump, hal ini dapat mengangkat Greenback dan membebani harga komoditas berdenominasi USD dalam waktu dekat. (azf)
Sumber: FXStreet
Perak diperdagangkan di kisaran $48,10 per ons, melemah dari level tertinggi multi-tahun yang dicapai pada 6 Oktober di tengah aksi ambil untung karena imbal hasil yang lebih kuat meningkatkan biaya p...
Harga perak naik di atas $48,3 per ons pada hari Senin, level tertinggi sejak April 2011, karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve leb...
Perak merosot di bawah $47 per ons pada hari Jumat(3/10), tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut dan...
Perak (XAG/USD) bertahan kuat di sekitar $47,80/oz pada sesi Asia Kamis (2/10), melanjutkan reli setelah mencetak rekor baru pada Rabu. Penutupan pemerintah AS usai RUU pendanaan jangka pendek gagal d...
Harga perak naik di atas $47 per ons pada hari Rabu, menandai level tertinggi baru dalam 14 tahun terakhir karena penutupan pemerintah AS memicu permintaan logam mulia sebagai aset safe haven setelah ...
Hang Seng melemah 128 poin, atau 0,5%, dan ditutup di level 26.829 pada hari Rabu, melemah untuk sesi ketiga karena pelemahan sektor secara luas melanda pasar. Indeks teknologi ini melemah 0,6%, mengikuti pelemahan Wall Street setelah Oracle jatuh...
Brent Desember naik 0,8% menjadi $65,96 dan WTI November naik 0,9% menjadi $62,27. API melaporkan penurunan stok produk sebesar -1,8 juta barel di Cushing, sementara stok minyak mentah nasional diperkirakan akan naik tetapi tetap mendekati level...
Indeks Nikkei 225 turun 0,45% ke 47.735 pada Rabu(8/10), mundur dari rekor setelah investor ambil untung usai reli yang dipicu ekspektasi stimulus di bawah PM terpilih Sanae Takaichi (garis Abenomics). Data upah yang lebih lemah juga menahan...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...